Kamis, 14 Januari 2010

jaringan


Definisi :
◙ Tissue (jaringan) Sekumpulan sel yang mempunyai fungsi khusus bersama-sama.
◙ Pada hewan terdapat empat tipe jaringan yaitu: epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.


Jaringan epitel Menutupi bagian luar tubuh, pembatas antar organ, membatasi organ dengan rongga dalam tubuh
Jaringan otot Memfasilitasi pergerakan hewan melalui kontraksi sel-sel otot
Jaringan saraf Menerima rangsang dan mengirimkan sinyal dari bagian yang satu ke bagian lain dalam tubuh hewan
Jaringan pengikat (conective) Fungsi utama: pengikat antar jaringan, perlindungan, pembentukan darah, pengisi rongga dan pendukung





Organ pada hewan tersusun atas beberapa jaringan yang berbeda, contohnya lambung

Jaringan epitel
 Jaringan epitel merupakan penutup permukaan eksternal, internal dan organ
 Pada satu sisi permukaan jaringan epitel bebas (free) sedangkan sisi yang lain melekat pada membran basal


Fungsi jaringan epitel
 Perlindungan
1. Adanya ikatan yang kuat antara sel satu dengan yang lain memungkinkan jaringan epitel sebaga barier yang melindungi terhadap luka secara mekanik, serangan mikroorganisme, dan kehilangan cairan
2. Vertebrata terestrial memiliki keratin pada sel kulitnya, untuk menghindari kehilangan air.
 Absorbsi
 Absorbsi merupakan fungsi terpenting jaringan epitel. Contohnya epitel dinding dalam usus halus berfungsi menyerap nutrisi dan makanan. Epitel dinding permukaan dalam paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen.
 Sekresi
 Kelenjar endokrin mensekresikan hormon secara langsung ke rongga ekstraseluler
Kelenjar eksokrin mensekresikan cairan melalui pembuluh.
Macam jaringan epitel
 Jaringan epitel umumnya digolongkan berdasarkan jumlah dan bentuk sel pada permukaan bebas serta fungsinya
 Bentuk sel epitel dalam keadaan bebas mungkin bisa kuboid (kubus), kolumnar (silindris), atau skuomosum (pipih).
 Jumlah sel bisa satu lapis atau berstrata (terdiri dari beberapa lapis)



A. Epitel pipih selapis
B. Epitel kubus selapis
C. Epitel silindris selapis







Epitel bentuk silindris

Epitel berlapis semu


Struktur dan fungsi jaringan epitel


Jaringan Ikat
 Letak sel-selnya relatif berjauhan dan ruang interselulernya mengandung matriks lebih banyak
 Matriks jaringan ikat dapat bersifat padat (pada tulang), halus (jaringan ikat halus) atau cair (pada darah)
 Fungsi jaringan ikat:
a. Mengikat satu jaringan/organ dengan jaringan/oragan yang lain
b. Membungkus organ-organ
c. Mengganti jaringan yang rusak atau luka
d. Menetralkan racun
e. Membentuk kerangka penyokong
Jaringan ikat longgar (loose connective tissue) dan jaringan ikat padat (dense connective tissue) terdiri dari tiga macam serabut
 Serabut kolagen: kekuatan dan fleksibilitas, sebagian besar protein pada hewan adalah kolagen
 Serabut elastis: elastisitas, ketika ditarik, akan kembali ke bentuk awal
 Serabut retikular: kecil dan bercabang, berperan dalam menyokong dan membentuk kerangka dari organ seperti hati dan nodus limfa
Jaringan ikat longgar (loose connective tissue)
 Sel-sel dipisahkan oleh matrik tak hidup yang menyerupai jeli. (Jaringan fibrosa)
 Mengandung serabut kolagen untuk fleksibilitas dan kekuatan dan sejumlah serabut elastis. (jaringan aleoral)
 Banyak dijumpai di bawah kulit, pembungkus organ, pembungkus saluran dalam seperti usus, pembuluh darah dan diantara organ dalam. (jaringan adipose)


Jaringan ikat padat (dense connective tissue)
 Serabut kolagen lebih rapat (packed) daripada serabut kolagen pada jaringan ikat halus.
 Terdiri dari jaringan tulang rawan (kartilago) dan jaringan tulang
 Jaringan tulang rawan terdiri atas
 Hialin
 Elastik
 fibrosa

 Fungsi utama jaringan tulang rawan adalah untuk menyokong jaringan lunak dan memberi daerah pergeseran pada sendi
 Rawan Hialin
 Bentuk terbanyak; 40 % terdiri dari serabut kolagen
 Segar, berwarna putih kekuningan, tembus cahaya
 Rangka sementara embrio
 Lokasi: sendi, hidung, bronkus, ujung ventral iga
 Rawan Elastik
 Identik dengan rawan hialin tetapi memiliki serabut elastis
 Warna kekuningan karena serabut elastis
 Lokasi: daun telinga, laring, epiglotis
 Rawan Fibrosa
 Pertengahan: antara hialin – fibrosa
 Lokasi : diskus intervetebratalis; simfis pubis
 Beruhubungan dengan jaringan penyambung padat

Jaringan ikat cair
 Terdiri atas sel-sel darah yang dipisahkan oleh matrik cair (plasma).
Terdiri dari tiga tipe sel yaitu sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit

 Sel darah merah (eritrosit)
 Tidak berinti (pada mamalia)
 Bikonkaf pada permukaan luar (untuk pertukaran gas)
 Makrofil (θ > 9 mm), mikrosit (θ < 6 mm)  Konsentrasi normal laki-laki 5 – 6 juta/mL dan wanita 4,5 – 5 juta/mL darah  Diproduksi di sumsum tulang  Terdapat pigmen merah (Hb) untuk mengikat oksigen  Usia kurang lebih 4 bulan  Sel darah putih (leukosit)  Mempunyai inti  Berfungsi dalam pertahanan tubuh  Makrofil (θ > 9 mm), mikrosit (θ < 6 mm)  Konsentrasi 4 – 11 ribu/mL (dewasa ± 12 th)  Konsentrasi 15 – 25 ribu/mL (saat lahir)  Ada dua tipe yaitu: Agranulosit (limfosit besar, limfosit kecil, monosit) dan Granulosit (leukosit, neutrofil, eosinofil dan basofil)  Keping darah (trombosit)  Sel tanpa inti bentuk seperti cakram  Asal dari megakariosit (sumsum tulang)  Siklus hidup 8 hari  Jumlah 150 – 300 ribu/mL  Berfungsi dalam proses pembekuan darah Jaringan Otot  Jaringan otot memfasilitasi gerakan hewan melalui kontraksi sel-sel otot (serabut otot)  Tiga tipe serabut otot pada hewan yaitu:  Otot lurik/lintang (skeletal muscle)  Otot polos (smooth muscle)  Otot jantung (cardiac muscle)  Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat protein kontraktil yang bentuknya panjang dan mengandung serabut halus (miofibril)  Selain untuk pergerakan, jaringan otot juga berfungsi dalam pergerakan makanan di saluran pencernaan, dan produksi panas Nama Jaringan Karakteristik dan Lokasi Fungsi Otot Polos Berinti satu yang terletak di tengah, Tidak bergaris-garis, Gerakan tidak menurut kehendak, Reaksi lambat. Terdapat pada dinding saluran pencernaan, pembuluh darah dan linfa Memberikan gerakan diluar kehendak. Misalnya gerakan zat-zat sepanjang saluran pencernaan, mengontrol diameter pembuluh darah dan pupil Otot Lurik Mempunyai banyak inti terletak di pinggir, kerja menurut kehendak, reaksi cepat terhadap rangsang. Otot lurik melekat pada rangka Otot lurik melekat pada bagian rangka yang dapat digerakkan. Mampu berkontraksi secara cepat Otot Jantung Bertinti satu, kerja diluar kehendak, reaksi lambat terhadap rangsang. Terdapat pada dinding jantung Sel-sel otot jantung membantu jantung berkontraksi untuk memompa darah melalui dan keluar dari jantung Otot lurik Jaringan Saraf  Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron  Neuron mempunyai struktur yang bercabang-cabang, melalaui cabang tersebut berbagai bagian tubuh dihubungkan dan aktivitasnya diatur.  Dalm otak manusia kira-kira terdapat 100 milyar neuron.  Neuron terdiri atas tiga bagian (bervariasi ukuran dan bentuknya):  Dendrit : menerima informasi dari sel lain dan memindahkan pesan ke sel tubuh  Badan sel : mengandung nukleus, mitokondria dan organel sel lain  Akson : menerima pesan dari sel tubuh Sel saraf (neuron) Jaringan Definisi : ◙ Tissue (jaringan) Sekumpulan sel yang mempunyai fungsi khusus bersama-sama. ◙ Pada hewan terdapat empat tipe jaringan yaitu: epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Jaringan epitel Menutupi bagian luar tubuh, pembatas antar organ, membatasi organ dengan rongga dalam tubuh Jaringan otot Memfasilitasi pergerakan hewan melalui kontraksi sel-sel otot Jaringan saraf Menerima rangsang dan mengirimkan sinyal dari bagian yang satu ke bagian lain dalam tubuh hewan Jaringan pengikat (conective) Fungsi utama: pengikat antar jaringan, perlindungan, pembentukan darah, pengisi rongga dan pendukung Organ pada hewan tersusun atas beberapa jaringan yang berbeda, contohnya lambung Jaringan epitel  Jaringan epitel merupakan penutup permukaan eksternal, internal dan organ  Pada satu sisi permukaan jaringan epitel bebas (free) sedangkan sisi yang lain melekat pada membran basal Fungsi jaringan epitel  Perlindungan 1. Adanya ikatan yang kuat antara sel satu dengan yang lain memungkinkan jaringan epitel sebaga barier yang melindungi terhadap luka secara mekanik, serangan mikroorganisme, dan kehilangan cairan 2. Vertebrata terestrial memiliki keratin pada sel kulitnya, untuk menghindari kehilangan air.  Absorbsi  Absorbsi merupakan fungsi terpenting jaringan epitel. Contohnya epitel dinding dalam usus halus berfungsi menyerap nutrisi dan makanan. Epitel dinding permukaan dalam paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen.  Sekresi  Kelenjar endokrin mensekresikan hormon secara langsung ke rongga ekstraseluler Kelenjar eksokrin mensekresikan cairan melalui pembuluh. Macam jaringan epitel  Jaringan epitel umumnya digolongkan berdasarkan jumlah dan bentuk sel pada permukaan bebas serta fungsinya  Bentuk sel epitel dalam keadaan bebas mungkin bisa kuboid (kubus), kolumnar (silindris), atau skuomosum (pipih).  Jumlah sel bisa satu lapis atau berstrata (terdiri dari beberapa lapis) Macam-macam bentuk sel epitel (pipih, kubus dan silindris). A. Epitel pipih selapis B. Epitel kubus selapis C. Epitel silindris selapis Epitel bentuk silindris Epitel berlapis semu Struktur dan fungsi jaringan epitel Jaringan Ikat  Letak sel-selnya relatif berjauhan dan ruang interselulernya mengandung matriks lebih banyak  Matriks jaringan ikat dapat bersifat padat (pada tulang), halus (jaringan ikat halus) atau cair (pada darah)  Fungsi jaringan ikat: a. Mengikat satu jaringan/organ dengan jaringan/oragan yang lain b. Membungkus organ-organ c. Mengganti jaringan yang rusak atau luka d. Menetralkan racun e. Membentuk kerangka penyokong Jaringan ikat longgar (loose connective tissue) dan jaringan ikat padat (dense connective tissue) terdiri dari tiga macam serabut  Serabut kolagen: kekuatan dan fleksibilitas, sebagian besar protein pada hewan adalah kolagen  Serabut elastis: elastisitas, ketika ditarik, akan kembali ke bentuk awal  Serabut retikular: kecil dan bercabang, berperan dalam menyokong dan membentuk kerangka dari organ seperti hati dan nodus limfa Jaringan ikat longgar (loose connective tissue)  Sel-sel dipisahkan oleh matrik tak hidup yang menyerupai jeli. (Jaringan fibrosa)  Mengandung serabut kolagen untuk fleksibilitas dan kekuatan dan sejumlah serabut elastis. (jaringan aleoral)  Banyak dijumpai di bawah kulit, pembungkus organ, pembungkus saluran dalam seperti usus, pembuluh darah dan diantara organ dalam. (jaringan adipose) Jaringan ikat padat (dense connective tissue)  Serabut kolagen lebih rapat (packed) daripada serabut kolagen pada jaringan ikat halus.  Terdiri dari jaringan tulang rawan (kartilago) dan jaringan tulang  Jaringan tulang rawan terdiri atas  Hialin  Elastik  fibrosa  Fungsi utama jaringan tulang rawan adalah untuk menyokong jaringan lunak dan memberi daerah pergeseran pada sendi  Rawan Hialin  Bentuk terbanyak; 40 % terdiri dari serabut kolagen  Segar, berwarna putih kekuningan, tembus cahaya  Rangka sementara embrio  Lokasi: sendi, hidung, bronkus, ujung ventral iga  Rawan Elastik  Identik dengan rawan hialin tetapi memiliki serabut elastis  Warna kekuningan karena serabut elastis  Lokasi: daun telinga, laring, epiglotis  Rawan Fibrosa  Pertengahan: antara hialin – fibrosa  Lokasi : diskus intervetebratalis; simfis pubis  Beruhubungan dengan jaringan penyambung padat Jaringan ikat cair  Terdiri atas sel-sel darah yang dipisahkan oleh matrik cair (plasma). Terdiri dari tiga tipe sel yaitu sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit  Sel darah merah (eritrosit)  Tidak berinti (pada mamalia)  Bikonkaf pada permukaan luar (untuk pertukaran gas)  Makrofil (θ > 9 mm), mikrosit (θ < 6 mm)  Konsentrasi normal laki-laki 5 – 6 juta/mL dan wanita 4,5 – 5 juta/mL darah  Diproduksi di sumsum tulang  Terdapat pigmen merah (Hb) untuk mengikat oksigen  Usia kurang lebih 4 bulan  Sel darah putih (leukosit)  Mempunyai inti  Berfungsi dalam pertahanan tubuh  Makrofil (θ > 9 mm), mikrosit (θ < 6 mm)
 Konsentrasi 4 – 11 ribu/mL (dewasa ± 12 th)
 Konsentrasi 15 – 25 ribu/mL (saat lahir)
 Ada dua tipe yaitu: Agranulosit (limfosit besar, limfosit kecil, monosit) dan Granulosit (leukosit, neutrofil, eosinofil dan basofil)



 Keping darah (trombosit)
 Sel tanpa inti bentuk seperti cakram
 Asal dari megakariosit (sumsum tulang)
 Siklus hidup 8 hari
 Jumlah 150 – 300 ribu/mL
 Berfungsi dalam proses pembekuan darah


Jaringan Otot
 Jaringan otot memfasilitasi gerakan hewan melalui kontraksi sel-sel otot (serabut otot)
 Tiga tipe serabut otot pada hewan yaitu:
 Otot lurik/lintang (skeletal muscle)
 Otot polos (smooth muscle)
 Otot jantung (cardiac muscle)


 Jaringan otot dapat berkontraksi karena di dalamnya terdapat protein kontraktil yang bentuknya panjang dan mengandung serabut halus (miofibril)
 Selain untuk pergerakan, jaringan otot juga berfungsi dalam pergerakan makanan di saluran pencernaan, dan produsi panas

Nama Jaringan Karakteristik dan Lokasi Fungsi
Otot Polos Berinti satu yang terletak di tengah, Tidak bergaris-garis, Gerakan tidak menurut kehendak, Reaksi lambat. Terdapat pada dinding saluran pencernaan, pembuluh darah dan linfa Memberikan gerakan diluar kehendak. Misalnya gerakan zat-zat sepanjang saluran pencernaan, mengontrol diameter pembuluh darah dan pupil
Otot Lurik Mempunyai banyak inti terletak di pinggir, kerja menurut kehendak, reaksi cepat terhadap rangsang. Otot lurik melekat pada rangka Otot lurik melekat pada bagian rangka yang dapat digerakkan. Mampu berkontraksi secara cepat
Otot Jantung Bertinti satu, kerja diluar kehendak, reaksi lambat terhadap rangsang. Terdapat pada dinding jantung Sel-sel otot jantung membantu jantung berkontraksi untuk memompa darah melalui dan keluar dari jantung


Otot lurik

Jaringan Saraf
 Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron
 Neuron mempunyai struktur yang bercabang-cabang, melalaui cabang tersebut berbagai bagian tubuh dihubungkan dan aktivitasnya diatur.

 Dalm otak manusia kira-kira terdapat 100 milyar neuron.
 Neuron terdiri atas tiga bagian (bervariasi ukuran dan bentuknya):
 Dendrit : menerima informasi dari sel lain dan memindahkan pesan ke sel tubuh
 Badan sel : mengandung nukleus, mitokondria dan organel sel lain
 Akson : menerima pesan dari sel tubuh
Sel saraf (neuron)

0 komentar:

Posting Komentar

 

penjahat baik hati Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon.